Kekecewaan kepada kebijakan wasit Indonesia vs Qatar diungkapkan oleh Shin Tae Yong selaku pelatih timnas. Hal tersebut terjadi karena dalam ajang laga Piala Asia 2024 timnas Indonesia mendapatkan perlakuan tidak adil setelah wasit pertandingan pertama memberi kebijakan yang sangat konyol dan tidak masuk akal.
Shin Tae Yong selaku pelatih tim nasional Indonesia merasa tidak habis pikir pada kebijakan yang menurutnya terlalu vulgar dilakukan oleh wasit pemimpin pertandingan tersebut. hal ini dikarena dirinya merasa bahwa Nasrullo Kabirov yang memimpin pertandingan membuat kecurangan secara jelas.
Selain itu Shin Tae Yong juga meyakinkan bahwa fans yang menonton dari rumah pasti juga akan menyadari praktik kecurangan terlihat jelas. Salah satunya adalah pembatalan pemberian kartu merah kepada pemain Qatar menjadi kartu kuning, hal tersebut terlihat sangat konyol dalam ajang laga bergengsi seperti Piala Asia 2024.
Kekonyolan Wasit Indonesia vs Qatar Pada Piala Asia 2024
Nasrullo Kabirov sendiri merupakan seorang wasit berasal dari Tajikistan, dirinya diberikan wewenang oleh AFC selaku panitia penyelenggara pertandingan sepak bola bergengsi Piala Asia tahun 2024 di Qatar. Banyak fans meyakini bahwa Qatar sebelumnya sudah membayar Nasrullah terlebih dahulu sehingga memberi keputusan yang sangat konyol.
Akibat kekonyolan wasit Indonesia vs Qatar tersebut menyebabkan timnas harus meraup kekalahan dalam laga pertamanya, hal ini membuat point Indonesia tertinggal sangat jauh dari negara lain didalam satu regunya. Karena dalam pertandingan yang terjadi di stadion Jassim bi Hamad kemarin timnas kalah 0-2 dengan Qatar.
Kekalahan tersebut sebenarnya tidak mengapa dan siap diterima lapang dada jika terjadi secara sportif. Namun sekali lagi terjadi banyak sekali kekonyolan yang dilakukan oleh wasit, sehingga Shin Tae Yong merasa geram akibat tindakan kebijakan konyol seorang wasit dalam sebuah acara pertandingan bergengsi.
-
Pemberian Tendangan Penalti
Kekonyolan wasit Indonesia vs Qatar pertama terjadi pada gol pertama, karena proses untuk mencetak gol tersebut dapat dikatakan sangat kontroversial. Nasrulloh bahkan tidak melihat hasil tayangan ulang dalam sistem VAR terlebih dahulu hingga langsung memberikan hadiah kepada Qatar berupa tendangan penalti.
Bahkan setelah tayangan VAR ditayangkan terpampang jelas bahwa timnas tidak melakukan kesalahan apapun yang berujung dalam pemberian penalti. Oleh sebab itu, banyak orang merasa konyol terhadap sikap Nasrullah yang dianggap ragu dan tidak tegas untuk memimpin jalannya pertandingan.
Bek timnas yaitu Rizky RIdho dianggap menjatuhkan pemain Qatar dalam kotak terlarang oleh wasit Indonesia vs Qatar tersebut. Padahal setelah dilihat oleh sistem VAR Rizky Ridho sama sekali tidak terbukti melakukan kesalahan, karena Rizky Ridho hanya berfokus untuk berlari mundur saja.
-
Memberikan Kartu Kuning Seenaknya Sendiri
Kekonyolan lainnya terlihat ketika Nasrullo Kabirov bertindak seperti anak kecil dan tidak menggunakan teknologi VAR. Hal tersebut terlihat dengan jelas ketika dalam awal babak kedua secara mengejutkan wasit asal Tajikistan ini langsung memberikan kartu kuning kedua kepada Ivan Jenner.
Menurut wasit Indonesia vs Qatar ini menganggap Ivan Jenner telah melakukan pelanggaran cukup serius kepada pemain Qatar yaitu Saifeldeen Fadlalla. Namun kenyataan berkata lain karena setelah dilihat melalui teknologi VAR gelandang FC Utrecht tersebut sama sekali tidak menyentuh Saifeldeen Faldlalla.
Bahkan dalam situasi perebutan bola Ivan Jenner lebih memilih untuk melompat sehingga sama sekali tidak melakukan kontak fisik dengan pemain lainnya. Namun lucunya seketika pemain Qatar tersebut langsung bereaksi kesakitan, padahal setelah dilihat melalui rekaman tidak terdapat kontak fisik sama sekali.
-
Sengaja Diantar Terlalu Lama
Lebih jauh lagi Shin Tae Yong mengungkapkan bahwa selain kekonyolan wasit Indonesia vs Qatar, terjadi hal lain yang menurutnya sangat merugikan timnas. Hal tersebut terjadi ketika sesi pengantaran pemain menuju stadion yang menurutnya berlangsung terlalu lama, seperti seakan sengaja diputar-putar terlebih dahulu.
Menurutnya pada sesi familiarization timnya hanya membutuhkan waktu tempuh sekitar kurang lebih 7 menit saja untuk melakukan perjalanan dari hotel menuju stadion. Namun, saat hari H dirinya mengakui bahwa bus berjalan lebih lama dari sebelumnya, bahkan lamanya perjalanan hingga mencapai lebih dari 25 menit.
Shin Tae Yong beranggapan bahwa selain kekonyolan wasit Indonesia vs Qatar juga terdapat praktik kecurangan yang terpampang jelas lainnya. Hal tersebut tentu saja tidak bisa untuk dibiarkan begitu saja karena secara tidak langsung sudah merugikan timnas, karena harus menempuh perjalanan lebih lama.
-
Ketidak Adilan Marselino Ferdinand
Ketidak profesionalan Nasrullo Kabirov lainnya terlihat ketika Hasmi Al Hussain secara jelas mendorong pemain timnas Marselino Ferdinand. Bahkan dalam tayangan ulang VAR terlihat jelas bagaimana Hasmi mendorong Marselino, namun uniknya wasit sama sekali tidak memberikan pelanggaran.
Wasit Indonesia vs Qatar tersebut seperti terkesan tutup mata pada perbuatan Hasmi Al Hussain, padahal pelanggaran tersebut terlihat jelas di depan matanya. Oleh sebab itu, keputusan yang sangat konyol tersebut membuat banyak fans merasa geram, karena banyak fans menganggap wasit tidak profesional.
Ketidak profesionalan tersebut membuat pertandingan pertama antara Indonesia melawan Qatar ini menjadi sorotan dunia. Karena penggunaan teknologi VAR yang bertujuan membantu pertandingan berjalan adil, sama sekali tidak diterapkan oleh Nasrullo Kabirov selaku pemimpin jalannya pertandingan tersebut.
Kendati demikian Shin Tae Yong berkata saat ini timnas sedang berfokus untuk laga selanjutnya melawan Australia. Dirinya berharap tidak terdapat kekonyolan seperti yang dilakukan oleh wasit Indonesia vs Qatar kembali.