Keuntungan Penanaman Modal Asing bagi Perekonomian Negara

Keuntungan Penanaman Modal Asing bagi Perekonomian Negara

Penanaman Modal Asing (PMA) ini seringkali digunakan untuk peningkatan iklim bisnis perusahaan di bidang industri. Penanaman modal ini umumnya dibagi menjadi dua jenis, yakni PMDN dan PMA.

PMA yang digunakan ini modalnya didapatkan dari luar negeri dan hal ini seringkali menuai pro dan kontra. Meski demikian, investor yang melakukan penanaman modal dari luar ini akan mendapatkan beberapa keuntungan tersendiri.

Ketahui Secara Umum Pengertian PMA

Penanaman Modal Asing nyatanya memiliki berbagai keuntungan bagi suatu negara. Ketika mendapat modal dari luar negeri, berikut keuntungannya bagi negara!

Penanaman Modal Asing (PMA) adalah kegiatan penanaman modal oleh orang asing dan akan melakukan bisnis di wilayah NKRI. Dalam penanaman modal ini bisa dilakukan oleh orang asing secara keseluruhan atau bisa juga berpatungan dengan investor dari dalam negeri.

Ketika melakukan investasi yang masuk ke wilayah NKRI, maka harus terlebih dulu melalui prosedur penanaman modal sesuai dengan BKPM. Dengan melakukannya sesuai dengan peraturan, maka juga akan memiliki berbagai keuntungan bagi para penanam modalnya.

Inilah Keuntungan Penanaman Modal Asing

Pada tahun 2020, PMA ini telah memberikan kontribusinya sebesar 51,7% alias Rp 111,1 Triliun. Sedangkan PMDN memberikan kontribusi sebesar 48,3% alias Rp 103,6 Triliun.

Dalam hal tersebut, PMA memimpin kontribusinya atas modalnya di Indonesia. Hal ini menjadi salah satu faktor mengapa penanam modal asingnya akan mendapatkan keuntungan dari PMA. Adapun keuntungan dari PMA adalah sebagai berikut ini:

1. Peningkatan PPn Negara Melalui Pajak

Penanaman Modal Asing telah diatur oleh pemerintah Indonesia dengan berbagai peraturan yang telah dibuat dan ditetapkannya. Salah satu aturan yang dibuat terkait dengan PMA ini adalah mengenai pajaknya.

Hukum perpajakan yang mengatur PMA tertuang dalam UU RI Nomor 36 Tahun 2008 membahas tentang wajib pajak yang menanam modal bidang usaha.

Dalam UU yang diterbitkan tersebut menyebutkan bahwa terkait penghasilan dividen penanam modalnya ini akan mendapat tarif pajak sebesar 10%.

Semua jenis aturan hukum di Indonesia pastinya akan lebih mudah dipahami oleh semua kalangan, termasuk pihak yang terlibat di dalamnya. Dengan begitu, penanam modal asing juga lebih nyaman dan aman ketika menjalankan operasional perusahaannya di Indonesia.

2. Memperluas Lapangan Kerja

Keuntungan penanaman modal asing berikutnya yaitu menambah lapangan kerja di Indonesia. Dengan adanya penambahan dana dari investor luar negeri ke Indonesia, maka bisa meningkatkan skala bisnis suatu perusahaan.

Terlebih jika terdapat perusahaan baru yang didirikannya. Tentu perusahaan tersebut akan membutuhkan banyak karyawan untuk membantu mengoperasionalkan usahanya. Dengan begitu, otomatis menciptakan lapangan kerja bau bagi masyarakat Indonesia.

Selain itu, terdapat multiplier effectnya juga bagi NKRI, yaitu semakin mengembangkan sistem pendidikannya agar lulusan bisa bersaing dengan soft skills dan hard skills yang dimilikinya.

3. Mendukung Peningkatan Perkembangan Teknologi

Ketika ada perusahaan penanaman modal asing yang masuk ke suatu daerah, maka sudah bisa dipastikan bahwa perusahaan baru itu akan membawa perkembangan teknologi yang ada di negaranya.

Sebab, kebanyakan investor luar negeri yang masuk ke wilayah NKRI berasal dari negara maju. Dengan adanya teknologi baru luar negeri dan dibawa masuk ke Indonesia, otomatis juga akan meningkatkan perkembangan teknologi di wilayah NKRI.

Hal ini didukung dengan salah satu persyaratan yang harus dipenuhi oleh perusahaan asing ketika masuk ke wilayah NKRI, yaitu harus menyelenggarakan pelatihan dan alih teknologi pada masyarakat sekitar daerah pendirian perusahaan tersebut.

Dengan begitu, maka tidak hanya lingkup perusahaan saja yang bisa menggunakan teknologinya, melainkan masyarakat juga mengetahui pembaharuan teknologi yang dibawanya agar bisa diciptakan di Indonesia.

4. Mengembangkan Potensi di Daerah Terpencil

Keuntungan dari penanaman modal asing selanjutnya yaitu mampu dalam mengembangkan potensinya di daerah-daerah terpencil. Saat ini perusahaan dari luar negeri tidak hanya menyasar ke pulau Jawa atau daerah ramai lainnya, melainkan juga merata di daerah terpencil sekalipun.

Kehadiran perusahaan ini tentu saja membawa pengaruh baik bagi peningkatan potensi di daerah terpencil. Itulah salah satu alasan mengapa investor dan pemerintah memperbolehkan penanaman modal dari luar negeri untuk pendirian PT di indonesia.

5. Meningkatkan Skala Sektor

Keuntungan dari penanaman modal asing selanjutnya yaitu mampu meningkatkan skala sektor yang kekurangan modal. Sebab, pada negara berkembang ini terdapat banyak sektor yang harus dikembangkan dan dibangun.

Tapi karena kekurangan perihal modalnya, maka banyak sektor akhirnya berhenti dan tidak dijadikan prioritas lagi. Ketika sektor sedang kekurangan modal inilah peran PMA sangat menguntungkan bagi Indonesia.

6. Meningkatkan Perekonomian Masyarakat

Banyaknya jumlah modal asing yang masuk ke Indonesia memungkinkan jumlah perusahaannya juga turut meningkat. Sehingga terdapat banyak peluang pekerjaan yang bisa didapatkan dari pendirian perusahaan tersebut. Banyaknya lapangan kerja baru memungkinkan masyarakat mendapatkan penghasilan dari pekerjaan yang dilakukan.

Dengan begitu, maka adanya penanaman modal asing cukup berpengaruh dalam perekonomian masyarakat Indonesia karena keberadaannya bisa menciptakan peluang kerja baru.