Siapa sebenarnya serial killer ini? Mengapa ia melakukan sesuatu yang diluar nalar? Inilah fakta Jeffrey Dahmer yang sudah menjadi series di netflix “Dahmer”.
Jika di Indonesia kita punya Ryan Jombang, maka kota Milwaukee juga memiliki seorang serial killer atau pembunuh berantai yang sudah ada jauh sebelum Ryan Jombang. Kasusnya bahkan menggemparkan dunia karena perilaku sadis kepada para korbannya.
Karena legendaris dari kekejaman serial killer bahkan sempat diangkat ke layar bioskop tepatnya pada tahun 2007 dengan film berjudul “My Friend Dahmer”. Bukan hanya itu saja, netflix juga mengangkat kisahnya sebagai series yang rilis pada tahun 2022.
Awal Mula Munculnya Sifat Kejam Seorang Jeffrey Dahmer
Kebanyakan kisah seorang pembunuh berantai datang dari masa lalu kelam di mana mereka biasanya mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan dari lingkungan atau bahkan keluarga. Hal itu terjadi pada Dahmer kecil yang juga akan menjadi topik utama pembahasan fakta Jeffrey Dahmer.
Dahmer kecil sebenarnya tidak jauh berbeda dari anak kecil lainnya, namun berbagai sifat aneh muncul setelah ia menjalani operasi hernia di usia 4 tahun. Perilaku ini diketahui oleh kedua orang tuanya yaitu Lionel Dahmer dan Joyce Dahmer.
Lionel Dahmer selaku ayah dari Jeffrey memiliki kebiasaan unik yaitu melakukan deflashing atau melepaskan dan menghancurkan daging pada hewan mati untuk diambil tulangnya. Proses ini dilakukan dengan berbagai cairan kimia yang cukup berbahaya.
Siapa sangka kebiasaan Ayahnya digunakannya untuk menghilangkan mayat dari para korbannya dari pencarian kepolisian. Fakta Jeffrey Dahmer dan sifat kejamnya muncul ketika ia sering menyiksa hewan baik sudah mati maupun masih hidup.
Para teman sekolah Jeffrey juga menganggapnya sebagai anak yang aneh dan seringkali mengeluarkan lelucon tidak lucu dan cenderung menyeramkan. Perjalanan Dahmer kecil semakin kelam setelah kedua orang tuanya harus bercerai.
Ibunya Joyce, merupakan pengidap penyakit mental di mana ibunya seringkali mengalami depresi dan kecemasan mengakibatkan keduanya bercerai. Bahkan Joyce sempat mencoba untuk melakukan percobaan bunuh diri namun gagal dan berhasil diselamatkan.
Menginjak usia remaja ia tinggal bersama ayahnya di Ihio yang sekaligus menjadi TKP pertama pembunuhan dan munculnya kisah seorang Milwaukee Monster yang juga akan kami jelaskan di dalam pembahasan Jeffrey Dahmer.
Fakta Jeffrey Dahmer, Daftar Korban yang Dibunuh
Korban pertama dari serial killer ini adalah Steven Hicks yang dibunuh pada 18 Juni 1978 di rumah ayahnya yaitu Lionel. Hicks ditemuinya ketika sedang berolahraga dan kemudian ia mengajaknya ke rumah untuk sekedar minum beer bersama.
Sejak awal pembunuhannya, serial killer ini sudah berani melakukan pemotongan tubuh, pelarutan dengan asam, dan juga penghancuran tulang dengan palu. Hal ini didapatkan dari ayahnya seperti sudah kami sebutkan pada sub bab sebelumnya.
Fakta Jeffrey Dahmer berlanjut setelah ia pindah ke Apartemen dan hidup sendiri di Milwaukee. Apartemen miliknya menjadi saksi bisu tempat pembunuhan belasan orang korban dari Milwaukee Monster melakukan berbagai hal kejam kepada para korbannya.
Jeffrey tidak segan-segan untuk membunuh korbannya dengan kejam mulai dari menggunakan pukulan dengan menggunakan benda tumpul, cekikan, dan juga pembiusan sebelum akhirnya korban dibedah dengan kondisi masih hidup.
Ia juga mengatakan kepada polisi kalau sering memakan daging atau berbagai organ dari para korbannya. Serial killer ini juga mengatakan kalau dia lebih menyukai daging korban yang memiliki tato karena memberikan cita rasa berbeda.
Total ada 17 korban dari kisah fakta Jeffrey Dahmer yang dibunuhnya dengan berbagai macam cara. Kebanyakan korban dari Jeffrey merupakan pria muda dan kebanyakan berwarna kulit hitam yang ditemuinya pada klub malam dekat apartemen.
Setelah puas, serial killer ini memasukan potongan tubuh korbannya ke dalam tangki atau drum besar berisikan cairan kimia untuk melarutkan daging dan kulit korban. Hal ini juga membuat polisi kesulitan dalam melakukan penyelidikannya.
Kisah Akhir dari Perjalanan Hidup Jeffrey Dahmer
Milwaukee Monster akhirnya berhasil ditangkap pada 22 Juli 1991 setelah korbannya berhasil melarikan diri dan melaporkan ke polisi. Kejadian ini akhirnya memutus peristiwa pembunuhan berantai yang dilakukan oleh Milwaukee Monster ini.
Setelah ditangkap, Jeffrey akhirnya diadili pada Februari 1992 atas pembunuhan terhadap 17 korbannya. Serial killer ini mendapatkan hukuman 15 hukuman penjara seumur hidup atau jika ditotal mencapai 957 tahun masa penjara.
Banyak keluarga korban tidak puas dengan putusan hakim tersebut dan meminta Milwaukee Monster untuk dihukum mati saja. Namun sesuai dengan hukum yang berlaku, Jeffrey tetap menjalankan masa tahanannya di penjara negara bagian Columbia yaitu Portage, Wisconsin.
Namun hanya berselang dua tahun dari penetapan masa tahanan, serial killer ini dibunuh oleh tahanan lainnya yaitu Christopher Scarver pada 28 November 1994. Hal ini mengakhiri kisah dan fakta Jeffrey Dahmer seorang pembunuh berantai tampan disukai oleh para korbannya.